Sejarah Yahoo dan Google

Sabtu, 24 November 2012


Sejarah Yahoo dan Google

  • Google
Google Inc. (NASDAQ: GOOG dan LSE: GGEA) merupakan sebuah perusahaan publik Amerika Serikat, berperan dalam pencarian Internet dan iklan online. Perusahaan ini berbasis di Mountain View, California, dan memiliki karyawan berjumlah 19.604 orang (30 Juni 2008)[3] Filosofi Google meliputi slogan seperti “Don’t be evil”, dan “Kerja harusnya menatang dan tantangan itu harusnya menyenangkan”, menggambarkan budaya perusahaan yang santai.

Google didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin ketika mereka masih mahasiswa di Universitas Stanford dan perusahaan ini merupakan perusahaan saham pribadi pada 7 September 1998. Penawaran umum perdananya dimulai pada tanggal 19 Agustus 2004, mengumpulkan dana $1,67 milyar, menjadikannya bernilai $23 milyar. Melalui berbagai jenis pengembangan produk baru, pengambil alihan dan mitra, perusahaan ini telah memperluas bisnis pencarian dan iklan awalnya hingga ke area lainnya, termasuk email berbasis web, pemetaan online, produktivitas perusahaan, dan bertukar video.


SEJARAH
Google dimulai sebagai sebuah proyek pencarian pada Januari 1996 oleh Larry Page dan Sergey Brin, dua mahasiswa Ph. D. di Universitas Stanford, California.[4] Mereka menghipotesiskan bahwa sebuah mesin pencari yang menganalisa pereratan antara website dapat menghasilkan hasil yang lebih baik daripada teknik yang sudah ada, yang menilai hasil berdasarkan jumlah pencarian tersebut muncul pada sebuah halaman.[5] Mesin pencari mereka disebut “BackRub” karena pranala kembali sistemnya dapat memperkirakan pentingya sebuah situs.[6] Sebuah mesin pencari kecil bernama Rankdex telah menggunakan strategi yang sama.[7] Diyakini bahwa halaman dengan pranala lebih banyak dari halaman web yang relevan merupakan halaman paling relevan yang dikaitkan dengan pencarian, Page dan Brin menguji tesis mereka sebagai bagian dari pembelajaran mereka, dan mendirikan tumpuan untuk mesin pencari mereka. Aslinya, mesin pencari tersebut menggunakan website Universitas Stanford dengan domain google.stanford.edu. Domain google.com diregistrasikan tanggal 15 September 1997,[8] dan perusahaan ini berdiri dengan nama Google Inc. tanggal 7 September 1998 pada sebuah garasi rumah di Menlo Park, California. Investasi awal yang diperoleh untuk perusahaan baru ini bernilai hampir $1,1 juta, termasuk sebuah cek senilai $100.000 dari Andy Bechtolsheim, salah seorang pendiri Sun Microsystems.[9]

Bulan Maret 1998, perusahaan ini memindahkan kantornya ke Palo Alto, rumah bagi beberapa perusahaan teknologi di Silicon Valley.[10] Setelah tumbuh melampaui dua situs lainnya, perusahaan ini menyewa sebuah komplek bangunan di 1600 Ampitheatre Parkway, Mountain View dari Silicon Graphics (SGI) pada tahun 2003.[11] Google telah menetap di lokasi itu hingga saat ini, dan komplek ini mulai dikenal sebagai Googleplex (plesetan dari kata googolplex, angka 1 yang diikuti oleh seratus nol). Tahun 2006, Google membeli properti dari SGI sebesar $319 juta.[12]Mesin pencari Google menarik perhatian jumlah pengguna Internet yang terus meningkat, yang menyukai desain sederhana dan penggunaannya.[13] Pada tahun 2000, Google mulai menjual iklan yang dikaitkan dengan kata kunci pencarian. Iklan tersebut hanya berupa teks polos untuk menjaga sebuah desain halaman yang teratur dan untuk meningkatkan kecepatan pemunculan halaman.[4] Kata kunci dijual berdasarkan pada kombinasi tawaran harga dan jumlah klik, dengan penawaran dimulai pada 5 sen (US$) per klik.[4] Model penjualan iklan kata kunci dirintis oleh Goto.com (akhirnya mengubah nama menjadi Overture Services, sebelum diambil alih oleh Yahoo! dan diganti merek menjadi Yahoo! Search Marketing).[14][15][16] Sementara berbagai pesaing dot-comnya gagal dalam pasaran Internet baru, Google memperkuat pengaruhnya untuk meningkatkan pendapatan.[4]

Nama “Google” berasal dari ucapan “googol”[17][18] yang salah, yang merujuk pada 10100 (angka yang itunjukkan oleh 1 yang diikuti oleh seratus nol). Setelah kata ini menjadi ucapan sehari-hari, kata “google”, dimasukkan dalam Merriam Webster Collegiate Dictionary dan Oxford English Dictionary pada 2006, yang berarti “menggunakan mesin pencari Google untuk memperoleh informasi di Internet.”[19][20]

Sebuah paten yang menggambarkan bagian dari mekanisme penilaian Google (Page Rank) disetujui pada 4 September 2001.[21] Paten ini secara resmi ditetapkan oleh Universitas Stanford dan memasukkan nama Lawrence Page sebagai sang pencipta.

Pendanaan pertama untuk Google sebagai sebuah perusahaan dikunci dalam bentuk kontribusi sebesar USD100.000 dari Andy Bechtolsheim, pendiri Sun Microsystems, diberi kepada sebuah perusahaan yang belum berdiri.[22] Sekitar enam bulan kemudian, sebuah putaran dana lebih besar diumumkan, dengan investor besar yang menjadi firma pesaing Kleiner Perkins Caufield & Byers dan Sequoia Capital.[22]

Penawaran umum perdana Google dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus 2004. 19.605.052 saham ditawar dengan harga $98 per lembar.[23] Dari itu, 14.142.135 (rujukan matematika lainnya sebagai v2 ˜ 1,4142135) dilayangkan oleh Google dan 5.462.917 oleh pemegang saham yang menjual. Penjualan tersebut meningkat $1,67 milyar, dan memberi Google kapitalisasi pasar lebih dari $23 milyar.[24] Kebanyakan dari 271 juta lembar saham Google dikontrol oleh Google sendiri. Banyak karyawan Google menjadi milyuner mendadak. Yahoo!, sebuah kompetitor Google, juga mendapat untung dari IPO tersebut karena perusahaan tersebut mendapat 8,4 juta lembar saham Google pada 9 Agustus 2004, sepuluh hari sebelum IPO (penawaran umum perdana).[25]

Kemunculan saham IPO Google sangat baik, dengan gelombang harga hingga $500 pada 2007, karena penjualan dan perolehan yang kuat di pasaran periklanan, juga munculnya fitur baru seperti Google Desktop dan homepage pribadi.[26] Gelombang harga saham disediakan terutama oleh investor pribadi, berbeda dari investor institusi besar dan reksadana.[26]

Perusahaan ini terdaftar di bursa saham NASDAQ dibawah simbol ticker GOOG.

Sementara pasaran utama perusahaan ini berada pada persaingan kandungan web, Google telah memulai percobaan dengan pasaran lainnya seperti radio dan penerbitan. Pada tanggal 17 Januari 2006, Google mengumumkan bahwa mereka telah mengambil alih perusahaan periklanan radio dMarc, yang menyediakan sebuah sistem otomatis yang membolehkan suatu perusahaan beriklan di radio.[27] Dengan ini, Google dapat menggabungkan dua media periklanan niche—Internet dan radio—dengan kemampuan Google untuk berfokus pada kepuasan konsumen. Google juga telah memulai sebuah percobaan dalam penjualan iklan dari pengiklannya di terbitan majalah dan suratkabar, dengan iklan pilihan di Chicago Sun-Times.[28] Mereka telah memenuhi ruang kosong di suratkabar tersebut yang telah digunakan untuk iklan rumahan.

Google dimasukkan dalam Indeks S&P 500 tanggal 30 Maret 2006. Google menggantikan Burlington Resources, sebuah produsen minyak besar yang berbasis di Houston yang diambil alih oleh ConocoPhillips.

Tanggal 2004, Google membentuk sebuah sayap filantropis nirlaba, Google.org, memberikan dana awal sebesar $1 milyar.[29] Misi organisasi tersebut adalah untuk membantu dengan masalah seperti perubahan iklim (lihat juga pemanasan global), kesehatan global, dan kemiskinan global. Proyek pertamanya adalah membuat sebuah kendaraan elektrik plug-in hibrida yang dapat mencapai 100 mpg. Direktur organisasi ini adalah Dr. Larry Brilliant.[30]

Sejak 2001, Google telah mengambil alih beberapa perusahaan muda kecil, kebanyakan pada bidang tim dan barang-barang inovatif. Perusahaan yang pertama kali dibeli Google adalah Pyra Labs. Mereka merupakan pembuat Blogger, sebuah platform weblog, pertama diluncurkan pada 1999. Pengambilan alih ini menyebabkan berbagai fitur utama menjadi gratis. Pyra Labs dibentuk oleh Evan Williams, sejak ia meninggalkan Google tahun 2004. Awal 2006, Google mengambil alih Upstartle, sebuah perusahaan yang bertanggung jawab untuk prosesor kata online, Writely. Teknologi dalam produk ini digunakan oleh Google untuk membuat Google Docs & Spreadsheets.

Bulan Februari 2006, perusahaan perangkat lunak Adaptive Path menjual Measure Map, sebuah aplikasi statistik weblog, kepada Google. Registrasi untuk beroperasi tidak diizinkan untuk sementara. Pembaruan terakhir mengenai masa depan Measure Map dijalankan tanggal 6 April 2006 dan mengeluarkan berbagai masalah layanan ini.[31]

Pada tahun 2006, Google membeli situs video online YouTube senilai $1,65 milyar.[32] Tidak lama, pada 31 Oktober 2006, Google mengumumkan bahwa mereka juga telah mengambil alih JotSpot, sebuah pembuat teknologi wiki untuk situs web sejenis.[33]

Tanggal 13 April 2007, Google mencapai persetujuan untuk membeli DoubleClick. Google setuju untuk membeli perusahaan tersebut senilai $3,1 milyar.[34]

Pada 9 Juli 2007, Google mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani sebuah persetujuan untuk membeli perusahaan keamanan e-mail Postini.[35]

Pada tahun 2005, Google membuat kerjasama dengan perusahaan dan agensi pemerintah lainnya untuk menguatkan produksi dan layanannya. Google mengumumkan sebuah kerjasama dengan NASA Ames Research Center untuk membangun perkantoran seluas 93.000 m² dan bekerja pada proyek penelitian yang melibatkan manajemen data skala-besar, nanoteknologi, komputasi terdistribusi, dan industri luar angkasa.[36] Google juga memasuki sebuah kerjasama dengan Sun Microsystems bulan Oktober untuk membantu berbagi dan menyebarkan setiap teknologi satu sama lain.[37] Perusahaan ini juga bekerjasama dengan Time Warner’s AOL,[38] untuk memperkuat layanan pencarian video satu sama lain.

Juga tahun 2005, perusahaan ini menjadi sebuah investor keuangan besar bagi ranah internet tingkat atas .mobi untuk peralatan mobile, juga dengan beberapa perusahaan lain, termasuk Microsoft, Nokia, Ericcson, dan lainnya.[39] Bulan September 2007, Google meluncurkan, “AdSense for Mobile”, sebuah layanan kepada mitra publikasinya yang memiliki kemampuan untuk menguangkan website mobile mereka melalui penempatan iklan teks mobile,[40] dan mengambil alih situs jaringan komunitas mobile, Zingku.mobi, untuk “menyediakan orang-orang di seluruh dunia dengan hubungan langsung menuju aplikasi Google, dan mendapat informasi yang mereka butuhkan , dari peralatan mobile mereka.”[41]

Tahun 2006, Google dan Fox Interactive Media dari News Corporation memasuki persetujuan senilai $900 juta untuk menyediakan pencarian dan periklanan pada situs jaringan komunitas populer, MySpace.[42]

Produk
Google telah membuat layanan dan peralatan untuk lingkungan bisnis dan masyarakat; termasuk aplikasi web, jaringan periklanan dan solusi bagi bisnis.Periklanan

Kebanyakan dari pendapatan Google berasal dari program periklanan. Untuk keuangan tahun 2006, perusahaan ini dilaporkan mendapat jumlah keuntungan periklanan sebesar $10,492 milyar dan hanya $112 juta pada pendapatan lisensi dan lainnya.[43] Google AdWords membolehkan pengiklan web menampilkan iklannya dalam hasil pencarian Google dan Google Content Network, melalui sebuah sistem bayar-per-klik atau bayar-per-lihat. Pemilik website Google AdSense juga dapat menampilkan iklannya di situs mereka sendiri, dan mendapat untung setiap kali iklan diklik.

Google dikenal luas karena layanan pencarian webnya, yang mana merupakan sebuah faktor besar dari kesuksesan perusahaan ini. Pada Agustus 2007, Google merupakan mesin pencari di web yang paling sering digunakan dengan saham pasaran sebanyak 53,6%, kemudian Yahoo! (19,9%) dan Live Search (12,9%).[44] Google memiliki milyaran halaman web, sehingga pengguna dapat mencari informasi yang mereka inginkan, melalui penggunaan kata kunci dan operator. Google juga telah menggunakan teknologi Pencarian Web pada layanan pencarian lainnya, termasuk, Pencarian Gambar, Google News, situs perbandingan harga Google Product Search, arsip Usenet interaktif Google Groups, Google Maps dan lainnya.

Tahun 2004, Google meluncurkan layanan email berbasis web gratisnya, disebut sebagai Gmail.[45] Gmail memiliki fitur teknologi penyaringan spam dan kemampuan untuk menggunakan teknologi Google untuk mencari email. Layanan ini mendatangkan keuntungan dengan menampilkan iklan dari layanan AdWords yang dimasukkan dalam isi pesan email yang ditampilkan di layar.

Pada awal 2006, perusahaan ini meluncurkan Google Video, yang tidak hanya membolehkan pengguna untuk mencari dan melihat video secara gratis, tetapi juga membolehkan pengguna dan penyebar media menyebarkan isinya, termasuk acara-acara televisi CBS, pertandingan basket NBA, dan video musik.[46] Bulan Agustus 2007, Google mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan program penyewaan dan penjualan videonya dan menawarkan pengembalian uang dan kredit Google Checkout bagi pengguna yang telah membeli video untuk sendiri.

Google juga telah membuat beberapa aplikasi desktop, termasuk Google Earth, sebuah program pemetaan interaktif yang disediakan oleh satelit dan fotografi udara yang mencakup keseluruhan planet Bumi. Google Earth dianggap sangat akurat dan lebih mendetil. Beberapa kota besar memiliki gambar jelas yang dapat dibesarkan sedekat-dekatnya untuk melihat kendaraan dan pejalan kaki dengan jelas. Akibatnya, terdapat beberapa alasan mengenai keterlibatan dalam keamanan nasional. Secara spesifik, beberapa negara dan militer beranggapan perangkat lunak ini dapat digunakan untuk melihat dengan kejelasan dekat-jelas lokasi fisik infrastruktur yang rusak, bangunan komersial dan penghunian, pangkalan, agensi pemerintah, dan lainnya. Bagaimanapun, gambar satelit jarang diperbarui, dan semuanya tersedia gratis melalui produk lainnya dan bahkan sumber pemerintah (NASA dan National Geospatial-Intelligence Agency, sebagai contoh). Beberapa orang menilai argumen ini dengan menyatakan bahwa Google Earth mudah diakses juga saat mencari lokasi.

Beberapa produk lainnya tersedia melalui Google Labs, yang mana merupakan sebuah koleksi aplikasi yang belum selesai dan masih dalam tahap ujicoba agar dapat digunakan publik.

Google telah mempromosikan produk mereka dalam berbagai cara. Di London, Google Space didirikan di Bandar Udara Heathrow, menampilkan berbagai produk, termasuk Gmail, Google Earth dan Picasa.[47][48] Juga, sebuah halaman yang sama diluncurkan untuk mahasiswa Amerika, dibawah nama College Life, Powered by Google.[49]

Tahun 2007, beberapa laporan menyatakan bahwa Google merencanakan peluncuran telepon genggam milik mereka, kemungkinan sebuah pesaing bagi iPhone Apple.[50][51][52] Pada 5 November 2007, Google akhirnya mengumumkan Android, sebuah platform perangkat lunak dan sistem operasi bagi perangkat bergerak yang didukung Open Handset Alliance, sebuah konsorsium yang terdiri dari 34 perusahaan perangkat lunak, perangkat keras, dan telekomunikasi yang bertujuan mengembangkan standar terbuka bagi perangkat bergerak. Perangkat yang menggunakan Android direncanakan akan mulai dirilis pada tahun 2008.

Bulan Oktober 2007, layanan Google SMS diluncurkan di India dan membolehkan pengguna memperoleh daftar bisnis, jadwal pemutaran film dan informasi dengan mengirim pesan singkat.[53]

Tahun 2007, Google meluncurkan Google Apps Premier Edition, sebuah versi lain Google Apps yang difokuskan terutama pada pengguna bisnis. Produk ini memiliki beberapa tambahan seperti ruang disk lebih banyak untuk e-mail, akses API, dan penyokong utama, dengan harga USD50 per pengguna per tahun. Sebuah pertemuan besar Google Apps dengan 38.000 pengguna dilaksanakan di Universitas Lakehead di Thunder Bay, Ontario, Kanada.[54]

Pada 13 Desember 2007, Google mengumumkan peluncuran terbatas Knol, sebuah situs web yang ditujukan sebagai sumber referensi pengetahuan. Knol dibuka bebas kepada semua pengguna pada 23 Juli 2008.

Layanan Google berjalan pada beberapa ladang server, setiap ladang berisi ribuan komputer komoditas bertarif rendah yang menjalankan versi Linux. Sementara perusahaan ini tidak menyediakan informasi mendetil mengenai perangkat kerasnya, sebuah perhitungan tahun 2006 menyatakan bahwa terdapat 450.000 server, dikelompokkan dan diletakkan di pusat data di seluruh dunia.[55]

Google agak dikenal karena kebiasaan kerjanya yang santai, yang mengingatkan kepada musim Dot-com. Bulan Januari 2007, budaya Google tersebut dipelajari oleh Fortune Magazine dan menempati urutan #1 (dari 100) perusahaan terbaik untuk bekerja.[56] Filosofi perusahaan ini didasarkan pada berbagai prinsip biasa seperti, “Anda dapat menghasilkan uang tanpa melakukan vandal”, “Anda dapat bekerja serius tanpa mengenakan seragam,” dan “Bekerja harusnya menantang dan tantangan itu harusnya menyenangkan.” Sebuah daftar lengkap fundamental perusahaan tersedia di website-nya.[57] Budaya bekerja santai Google dapat dilihat dari logo Google-nya yang bervariasi pada hari-hari penting.

Google telah dikritik karena melakukan penggajian di bawah standar industri[58]. Contohnya, beberapa administrator sistem digaji kurang dari $35.000 per tahun – dianggap kurang untuk pasaran kerja Bay Area.[59] Bagaimanapun, performa saham Google setelah IPO telah membolehkan banyak karyawan awal diberi ganti rugi dengan berpartisipasi dalam pertumbuhan kekayaan perusahaan.[60] Google mengimplementasikan insentif karyawan lainnya tahun 2005, seperti Google Founders’ Award, dengan tambahan untuk memberikan gaji besar kepada karyawan baru. Kenyamanan, budaya, popularitas global, dan penghargaan terhadap merek kuatnya juga telah menarik banyak pelamar kerja yang berpotensi.

Setelah IPO pada Agustus 2004, dilaporkan bahwa pendiri Sergey Brin dan Larry Page, dan CEO Eric Schmidt, meminta bahwa gaji mereka dipotong menjadi $1.[61] Penawaran yang akan datang oleh perusahaan untuk meningkatkan gaji mereka telah dibatalkan, terutama karena, “ganti rugi utama mereka akan datang dari pengembalian kepemilikan saham di Google. Sebagai pemegang saham signifikan, kekayaan masing-masing dikaitkan secara langsung untuk menyeimbangkan performa dan apresiasi harga saham, yang menyediakan persilangan langsung dengan ketertarikan pemegang saham.”[61] Tahun 2004, Schmidt digaji $250.000 per tahun, dan Page dan Brin masing-masing digasji $150.000.[61]

Mereka semua telah menolak penawaran bonus dan peningkatan ganti rugi oleh dewan direktur Google. Pada laporan orang terkaya Amerika Serikat tahun 2007, Forbes melaporkan bahwa Sergey Brin dan Larry Page menempati urutan #5 dengan kekayaan $18,5 milyar masing-masing.[62]

Googleplex

Sambil bermain-main dengan nama Google, kantornya, di Mountain View, California, diberi nama “Googleplex” — sebuah googolplex yaitu 1 diikuti seratus nol, dan kantor tersebut menjadi sebuah komplek bangunan (semacam multiplex, cineplex, dll). Lobinya didekorasi dengan piano, lampu lava, kumpulan server lama, dan proyeksi tanda tanya di dinding. Lorongnya penuh dengan bola dan sepeda latihan. Setiap karyawan memiliki akses menuju pusat hiburan kantor. Kebutuhan yang disediakan tersebar di seluruh kampus dan termasuk sebuah gimnasium dengan alat-alat olahraga, ruang loker, kamar mandi, ruang pijat, permainan video, Foosball, anak piano besar, meja bilyar, dan ping pong. Dengan tambahan menuju ruang rekreasi, terdapat ruang makan terisi berbagai sereal, permen beruang, gula-gula, permen hitam, kacang mede, yogurt, wortel, buah-buahan segar, dan lusinan minuman seperti jus segar, soda, dan cappuccino buatan sendiri.[rujukan?]
Tahun 2006, Google berpindah ke perkantoran seluas 28.900 m² di New York City, tepatnya 111 Eighth Ave. di Manhattan.[63] Kantor tersebut dirancang dan dibangun khusus untuk Google dan merumahkan tim penjualan iklan terbesarnya yang telah berperan dalam menjaga kerjasama besar, terutama dengan MySpace dan AOL.[63] Tahun 2003, mereka menambah seorang petugas pengembangan di New York City, yang telah bertanggung jawab untuk lebih dari 100 proyek pengembangan, termasuk Google Maps, Google Spreadsheet, dan lainnya.[63] Diperkirakan bahwa bangunan tersebut menguras biaya $10 juta per tahun untuk sewa dan bentuk juga fungsinya sama dengan kantor di Mountain View, termasuk Foosball, hoki udara, dan meja ping-pong, juga area permainan video.[63] Pada tahun 2006, Google juga meresmikan kantor baru untuk divisi AdWords-nya di Ann Arbor, Michigan.[64]

Ukuran sistem pencarian Google belum diketahui; perkiraan jumlah server perusahaan adalah 450.000, yang tersebar di 25 lokasi di seluruh dunia, termasuk pusat operasi besar di Irlandia dan Atlanta, Georgia. Google juga sedang dalam proses pembangunan pusat operasi besar di The Dalles, Oregon, di tepi Sungai Columbia. Situs tersebut, disebut media sebagai Project 02, dipilih karena ketersediaan tenaga hidroelektrik dan stok kabel fiber optik besar, yang ditinggalkan sejak musim dot com pada tahun 1990-an. Pusat komputasi ini diperkirakan seluas dua lapangan sepak bola, dan telah menghasilkan ratusan lapangan kerja konstruksi, mengakibatkan harga real estat lokal meningkat 40%. Setelah selesai, bangunan ini akan menghasilkan 60 hingga 200 lapangan kerja permanen di kota berpenduduk 12.000 orang itu.[65]

Google juga membuat langkah untuk menjamin operasi mereka ramah lingkungan. Bulan Oktober 2006, perusahaan ini mengumumkan rencana untuk memasang ribuan panel solar untuk menyediakan 1,6 megawatt listrik, cukup untuk memenuhi 30% kebutuhan energi kampus.[66] Sistem ini akan menjadi sistem tenaga solar terbesar di kampus perusahaan AS dan salah satu yang terbesar di dunia. Bulan Juni 2007, Google mengumumkan bahwa mereka berencana untuk berstatus bebas karbon pada 2008, yang mencakup berinvestasi pada efisiensi energi, sumber energi yang diperbarui, dan tidak menggunakan karbon, seperti berinvestasi di proyek seperti mengumpulkan dan membakar metana dari kotoran hewan di pertanian-pertanian Meksiko dan Brazil.[67]

Semua pengembang Google menyisakan 20% waktu kerja mereka (sehari per minggu) pada proyek yang menarik mereka. Beberapa layanan baru Google, seperti Gmail, Google News, Orkut, dan AdSense berasal dari para pengembang independen ini.[68] Dalam pembicaraan di Universitas Stanford, Marissa Mayer, Wakil Presiden Google untuk Produk Pencarian dan Kepuasan Pengguna, menyatakan bahwa analisisnya menunjukkan bahwa setengah dari produk baru yang diluncurkan berasal dari 20% waktu tersebut.[69]

Google memiliki sebuah tradisi untuk membuat lawakan Hari April Mop — seperti Google MentalPlex, yang memiliki fitur penggunaan kekuatan mental untuk mencari web.[70] Tahun 2002, mereka mengklaim bahwa merpati merupakan rahasia di belakang mesin pencarinya yang berkembang itu.[71] Tahun 2004, mereka meluncurkan Google Lunar (yang diklaim untuk menghasilkan lowongan pekerjaan di bulan),[72] dan tahun 2005, sebuah minuman fiksi perangsang otak, bernama Google Gulp diluncurkan.[73] Tahun 2006, mereka datang dengan Google Romance, sebuah layanan kencan online.[74] Tahun 2007, Google mengumumkan dua produk lawakan. Pertama adalah sebuah layanan Internet nirkabel gratis disebut TiSP (Toilet Internet Service Provider) [75] dimana seseorang memperoleh koneksi dengan menyiram ujung kabel fiber optik ke toilet mereka dan menunggu sekitar sejam untuk “Plumbing Hardware Dispatcher (PHD)” untuk menghubungkannya dengan Internet.[75] Tambahannya, halaman Gmail Google menampilkan pengumuman untuk Gmail Paper, yang membolehkan pengguna layanan email gratis mereka tersebut mendapat pesan email-nya diterbitkan dan dikirim menuju alamat surat yang dituju.[76]

Beberapa orang mengira pengumuman Gmail tahun 2004 sekitar Hari April Mop (juga penggandaan ruang penyimpanan Gmail menjadi dua gigabita pada 2005) bohong, meskipun keduanya berubah menjadi pengumuman asli. Tahun 2005, sebuah grafik bohong menyatakan keberhasilan Google untuk penyimpanan “tidak terbatas plus satu” GB ditampilkan dalam homepage Gmail.

Layanan Google berisi sejumlah telur Paskah; contohnya, halaman Peralatan Bahasa menawarkan pencarian dengan bahasa “Bork bork bork” dari Koki Swedia, “Hacker” (sebenarnya leet) dari Pig Latin, Elmer Fudd, dan Klingon.[77] Dengan tambahan, kalkulator mesin pencari ini menyediakan Answer to Life, the Universe, and Everything dari The Hitchhiker Guide to the Galaxy oleh Douglas Adams.[78] Sementara kotak pencarian Google dapat digunakan sebagai penukar satuan (juga sebagai kalkulator), beberapa satuan non-standar juga dimasukkan, seperti Smoot. Google juga secara rutin merubah logonya dengan berbagai variasi liburan atau hari khusus sepanjang tahun, seperti Natal, Hari Ibu, atau ulang tahun sejumlah orang terkenal.[79]

Banyak orang berspekulasi bahwa IPO Google dapat mempengaruhi budaya perusahaan,[80] karena tekanan pemegang saham untuk pengurangan keuntungan karyawan dan jangka-pendek, atau karena jumlah karyawan perusahaan yang besar dapat menjadi milyuner mendadak. Salam sebuah laporan yang diberikan kepada investor berpotensi, pendiri Sergey Brin dan Larry Page berjanji bahwa IPO tersebut tidak akan merubah budaya perusahaan.[81] Kemudian Page berkata, “Kami berpikir mengenai bagaimana mempertahankan budaya dan elemen menyenangkan kami. Kami membuang banyak waktu untuk membetulkan kantor kami. Kami berpikir penting untuk memiliki banyak karyawan. Orang-orang dikumpulkan bersama di mana-mana. Kami semua berbagi kantor. Kami menyukai kumpulan bangunan ini karena terlihat seperti kampus universitas yang disatukan daripada sebuah taman perkantoran pinggiran kota biasa.”[82]

Bagaimanapun, beberapa penganalis menemukan bahwa seiring Google tumbuh, perusahaan ini makin menjadi “korporat”. Tahun 2005, artikel di The New York Times dan sumber lainnya menyatakan bahwa Google telah kehilangan anti-korporatnya, tanpa filosofi asal[83][84][85] Dengan maksud untuk memepertahankan budaya unik perusahaan, Google telah menghasilkan seorang Chief Culture Officer pada 2006, yang juga melayani sebagai Direktur Sumber Daya Manusia. Kerja Chief Culture Officer adalah untuk membangun dan mempertahankan budaya dan kerja pada jalan yang benar menuju hasil inti bahwa perusahaan ini didirikan pada awalnya — sebuah perusahaan kecil, langkanya hirarki, sebuah lingkungan yang kolaboratif.[86]

Sambil bertumbuh, Google telah menerima berbagai kontroversi yang dikaitkan dengan praktik dan layanan bisnis mereka. Contohnya, tujuan Google Book Search adalah untuk memasukkan jutaan buku dan menjadikannya mudah dicari telah memimpin pada penyalahgunaan hak cipta dengan Authors Guild. Masalah hak cipta lainnya adalah mengenai Gmail di Inggris dan beberapa negara lainya. Sekarang, di berbagai belahan dunia, dikenal sebagai Google Mail. Kerjasama Google dengan pemerintah Cina, dan lebih jauh dengan Perancis dan Jerman (setelah penolakan Holocaust) untuk menyaring hasil pencarian berdasarkan hukum dan regulasi daerah yang memimpin kepada klaim penyensoran. Cookie Google dan praktik pengumpulan informasi lainnya telahmemimpin kepada masalah mengenai privasi pengguna. Beberapa pemerintah daerah India telah membicarakan masalah mengenai resiko keamanan yang ditampilkan oleh detil gambar yang disediakan oleh Google Earth.[87] Google juga telah dikritik oleh pengiklan karena melakukan klik bayar, ketika seseorang digunakan untuk melakukan pembayaran pada sebuah iklan tanpa memiliki rasa ketertarikan terhadap produk tersebut. Laporan industri tahun 2006 mengklaim bahwa sekitar 14 hingga 20 persen klik merupakan pemaksaan

  • Yahoo

Yahoo! Mesengger atau yang sering disingkat YM adalah salah satu alat komunikasi via internet yang sudah populer sejak era 90-an dan hingga saat ini masih tersedia secara cuma-cuma. YM adalah salah satu produk yang dirilis oleh Yahoo! Inc., sebuah perusahaan perseroan asal Amerika Serikat (AS) yang bisnis utamanya bergerak di bidang jasa layanan konten internet. Yahoo! Inc, menawarkan beragam produk dan jasa berbayar maupun gratis seperti mesin pencari, berita, Yahoo! Directory, Yahoo! Finance, Yahoo! Mail, dan lain-lain. Yahoo! dibentuk pertama kali oleh dua orang mahasiswa Universitas Stanford, Jerry Yang dan David Filo pada Januari 1994 dan kemudian menjadi perseroan terbatas pada 2 Maret 1995. Yahoo yang memiliki slogan “Do You Yahoo!?” sekarang bermarkas utama di Sunnyvale, California, AS.

Menurut data dari sejumlah analis lalulintas web (Compete.com, comScore, Alexa, Netcraft, dan Nielsen Ratings), yahoo.com adalah domain web yang paling banyak dikunjungi pada tahun 2008 dengan jumlah kunjungan sedikitnya 1,575 miliar klik. Sedangkan menurut data bulan Oktober 2007, jaringan global situs Yahoo! di-klik oleh rata-rata 3,4 milyar pengunjung per hari. Catatan ini menjadikan Yahoo! sebagai situs web nomor dua yang paling banyak dikunjungi di AS dan yang terbanyak di dunia. 


Sejarah dan Perkembangan 

Asal Mula (1994-1996)

Pada bulan Januari 1994, Jerry Yang dan David Filo membuat sebuah situs web yang diberi nama "Jerry's Guide to the World Wide Web." Awalnya, situs Jerry's Guide to the World Wide Web hanyalah sebuah direktori daftar bookmark yang dikelompokkan berdasarkan subyek. Fungsinya hanyalah sebagai penunjuk bagi situs-situs lain.

Bulan April 1994, "Jerry's Guide to the World Wide Web" diganti namanya menjadi “Yahoo!”. Nama baru ini diambil oleh Filo dan Yang dari novel Gulliver’s Travel karya Jonathan Swift. Mereka memilih kata unik tersebut karena menyukai makna katanya yang berarti “primitif, kuno, kasar”. Selain itu Yahoo juga adalah singkatan dari "Yet Another Hierarchical Officious Oracle". Sedangkan alamat URL-nya adalah: akebono.stanford.edu/yahoo. 

Namun, nama “Yahoo” sebenarnya telah lebih dulu dipatenkan menjadi merek produk saus barbekyu dan perahu karet oleh perusahaan lain. Inilah sebabnya mengapa Yang dan Filo terpaksa menambahkan sebuah tanda seru di belakang kata Yahoo sehingga menjadi “Yahoo!”. Walaupun demikian, tanda seru itu sering diabaikan saat orang menyebut Yahoo. 

Akhir tahun 1994, Yahoo mencatat perkembangan mencengangkan karena telah di-klik oleh sekitar satu juta pengunjung. Menyadari potensi ini, Yang dan Filo membadan-hukumkan Yahoo sebagai sebuah perseroan terbatas pada 1 Maret 1995. Tahun berikutnya, tepatnya tanggal 12 April 1996, Yahoo mendapatkan dana segar sebesar 33,8 juta dolar AS yang dihimpun dari hasil penjualan 2,6 juta lembar sahamnya seharga USD 13 per lembar. 

Perkembangan (1997-1999) 

Tak mau ketinggalan dari para para pesaingnya, Yahoo mulai mengembangkan sayap hingga menjadi sebuah situs portal. Pada akhir dekade 90-an, sejumlah portal dan direktori situs seperti Yahoo, MSN, Lycos, Excite, dll berkembang sangat pesat. Mereka berlomba-lomba mengakuisisi layanan-layanan internet lain yang lebih kecil untuk dimasukkan dalam layanannya dengan harapan agar pengunjung/pengguna lebih betah dan setia di portalnya. 

Tercatat pada 8 Maret 1997, Yahoo mengakuisisi perusahaan layanan komunikasi online yang bernama Four11. Salah satu produk Four11 yang terkenal adalah Rocketmail. Yahoo lalu mengubah nama produk ini menjadi Yahoo! Mail. Selanjutnya, Yahoo membeli ClassicGames.com dan mengubahnya menjadi Yahoo! Games. Tahun 1998, Yahoo mengakuisisi GeoCities, kemudian mengambil alih eGroups yang dirubah namanya menjadi Yahoo! Groups. Tanggal 21 Juli 1999, Yahoo meluncurkan salah satu produk terlarisnya: Yahoo! Messenger. 

Yahoo! International
  
Sebagai sebuah portal besar, selain bahasa Inggris, Yahoo! juga mengelola layanan situs multi bahasa. Terdapat 42 layanan bahasa dalam portal Yahoo saat ini, yang di antaranya adalah Argentina, Brazil, Jerman, Perancis, Jepang, Thailand, India, Indonesia, dll. 

Fenomena Dot-com bubble (2000-2001) 

Dot-com bubble adalah sebuah periode masa (1995-2001) di mana sejumlah perusahaan berbasis internet seperti Yahoo, Google, AOL, dsb mencapai puncak kejayaannya yang ditandai dengan melambungnya harga saham perusahaan-perusahaan tersebut di lantai bursa. Pada 3 Januari 2000, saham Yahoo mencapai harga tertingginya pada level USD118,75 per lembar saham. Enambelas hari kemudian, saham Yahoo di Jepang mencatat sejarah sebagai saham pertama di lantai bursa Jepang yang diperdagangkan di atas J¥100,000,000, dengan harga per saham J¥ 101,4 juta atau sekitar USD 962,140 (kurs waktu itu). 

Saking populernya, portal yahoo.com sempat mengalami hang beberapa jam pada 7 Februari 2000 akibat serangan hack. Namun ajaib pada keesokan harinya, harga saham Yahoo malah meningkat naik 4,5 persen. 

Saat masa emas ini, Yahoo dan Google sempat mengikat suatu kerjasama yang dimulai pada 26 Juni 2000 di mana waktu itu Yahoo mengontrak Google untuk menempatkan mesin pencarinya sebagai mesin pencari standar di portal Yahoo. 

Periode pasca dot-com bubble (2002-2006) 

Yahoo adalah salah satu dari sedikit perusahaan besar berbasis internet yang bertahan setelah fenomena dot-com bubble berakhir. Pada 26 September 2001, saham Yahoo mencapai harga terendah pada titik USD 4,06. 

Akhir 2002, untuk mengembangkan teknologi mesin pencarinya Yahoo menggandeng Inktomi. Bulan Februari 2003, Yahoo membeli Konfabulator dan mengganti namanya menjadi Yahoo! Widgets. Selanjutnya, Juli 2003, Yahoo mengambilalih saham Overture Services, Inc yang mengelola AltaVista dan AlltheWeb. 

Setelah dirasa cukup, pada tanggal 18 Februari 2004 Yahoo secara resmi memutus kerjasamanya dengan Google dan mengembangkan teknologi mesin pencarinya sendiri. 

Google kemudian merilis layanan email gratisannya sendiri, Gmail, yang berkapasitas 1 GB pada 1 April 2004. Melihat hal ini, Yahoo segera merespon dengan meningkatkan kapasitas mailbox email gratisan dari 4 MB menjadi 100 MB dan mailbox email berbayar Yahoo Mail Plus dari 1 GB menjadi 2 GB. Tak cukup sampai situ, pada 2007 Yahoo mengumumkan kapasitas mailbox-nya menjadi tak berbatas. Saat Google merilis Google Talk (produk yang hampir mirip dengan Yahoo! Mesengger) pada 2005, Yahoo bekerjasama dengan Microsoft mengumumkan bahwa Yahoo! Mesengger bisa dipakai multi fungsi bersama MSN Mesengger (produk serupa dari Microsoft). 

Yahoo melanjutkan ekspansi dengan mengakuisisi sejumlah layanan lain dan menggabungkan layanan tersebut bersama layanan versinya sendiri. Beberapa layanan yang dimaksud adalah: Flickr, blo.gs, Upcoming.org, del.icio.us, webjay, dll. 

Produk dan Layanan 

Sampai saat ini, Yahoo menyediakan hampir semua layanan internet populer yang digunakan oleh para pengguna internet mutakhir. Dalam portalnya sendiri, selain menampilkan berita-berita regional dan dunia terkini, Yahoo juga menyediakan layanan Yahoo Finance, Maps, Yellow Pages, dsb, serta memberi kemudahan bagi para pengguna dengan menampilkan sejumlah akses cepat ke beragam layanan lain seperti: Yahoo! Mail, Yahoo Weather, Yahoo! Groups dan Yahoo! Messenger. 

Mode Pencarian/Search: 
Dalam mode pencarian, Yahoo melengkapinya dengan sejumlah layanan seperti Yahoo! Image, Yahoo! Video, Yahoo! Local, Yahoo! News, and Yahoo! Shopping Search. 

Komunikasi: 
Layanan ini merupakan layanan Yahoo yang memiliki jumlah pengguna terbanyak. Yahoo! Mail sampai saat ini masih merupakan layanan email terbesar di dunia di mana jumlah penggunanya diperkirakan setengah dari total jumlah pengguna email. Sedangkan Yahoo! Messenger masih mendominasi jumlah pengguna dalam hal layanan instant messenger. 
Yahoo juga menawarkan beberapa layanan jaringan sosial seperti: My Web, Yahoo! Personals, Yahoo! 360°, dan Flickr. 

Isi/Konten: 
Yahoo bekerjasama dengan ratusan penyedia konten lainnya menyajikan beragam info yang mencakup: Yahoo! Sports, Yahoo! Finance, Yahoo! Music, Yahoo Movies, Yahoo News, dan Yahoo! Games. Pengguna Yahoo juga diberikan kemudahan untuk mengumpulkan fitur-fitur Yahoo favorit pilihannya ke dalam satu halaman sendiri yang diberi nama My Yahoo. 

Mobile: 
Yahoo! Mobile mencakup sejumlah layanan seperti: on-the-go messaging, instant messaging, moblogging, alerts, ringtones, mobile games, photos, dan bahkan Yahoo! messenger for SMS (Di Indonesia layanan ini hanya bisa untuk pemakai kartu Halo, SIMpati, Mentari dan Pro XL). 

OneSearch: 
Yahoo memperkenalkan sistem pencariannya sendiri yang disebut oneSearch, yang utamanya diperuntukkan bagi telepon seluler. Yahoo mengklaim hasil pencariannya berbeda dengan hasil pencarian mesin-mesin pencari lain, di mana dalam hasilnya juga ditampilkan tajuk berita, gambar, daftar perusahaan, nama kota beserta kode pos, prakiraan cuaca, dan tautan ke situs lain. 

Commerce/Perdagangan: 
Termasuk dalam layanan ini adalah: Yahoo! Shopping, Yahoo Autos, Yahoo Real Estate dan Yahoo Travel yang memudahkan pengguna mendapatkan informasi dan membuat transaksi atau pembelian secara online. 

Small Business/Usaha Kecil: 
Para pelaku usaha bisa menggunakan layanan-layanan seperti: Yahoo Domains, Yahoo Web Hosting, Yahoo Merchant Solutions, Yahoo Business Email, dan Yahoo Store untuk mengembangkan usaha mereka. Selain itu ada juga layanan Hot Jobs yang memfasilitasi perusahaan dalam mencari tenaga kerja. 

Advertising/Periklanan: 
Untuk para pengiklan tersedia layanan Yahoo! Search Marketing yang di dalamnya ada program-program seperti Sponsored Search, Local Advertising, dan Product/Travel/Directory Submit. Di layanan ini, para pengiklan ditawarkan memasang iklan produknya untuk disebarluaskan melalui jaringan Yahoo. Pada 5 Februari 2007, Yahoo juga telah merilis sistem periklanan internet terbaru dengan nama Panama.

0 komentar:

Posting Komentar