CARA KONEKSI ke INTERNET

Sabtu, 24 November 2012


CARA KONEKSI KE INTERNET

KONEKSI INTERNET DENGAN DIAL UP
     Koneksi internet dial up adalah koneksi dengan menggunakan telepon biasa (rumah). Dewasa ini modem dial-up mampu mencapai kecepatan transmisi data hingga 56 Kbps (klilobit per detik), namun pada kenyataannya belum tentu sesuai dengan yang ditawarkan. Kecepatan realnya hanya sekitar 12 sampai 20 kbps.

Kelebihan:
> Paling gampang dilakukan.
> Harga modem internal murah
> Hampir semua laptop sekarang sudah terpasang modem untuk dial up
Kekurangan:
> Lebih sesuai untuk koneksi internet yang bersifat sesaat, misalnya untuk menge-cek email.
> Ketika menggunakan telepon rumah untuk koneksi dial up, telepon rumah dalam status sibuk. Begitupun sebaliknya, Ketika telepon rumah sedang menerima panggilan masuk, otomatis koneksi internet terputus.
Supaya komputer terhubung ke internet, dibutuhkan ISP (Internet Service Provider), yaitu perusahaan yang menyediakan jasa sambungan internet. Kebanyakan perusahaan telepon, juga sebagai perusahaan penyelenggara koneksi internet.



KONEKSI INTERNET DENGAN TV KABEL
     Koneksi internet dengan TV kabel memilki beberapa kelebihan dibanding menggunakan saluran telepon. Salah satunya adalah kita dapat terhubung ke internet selama 24 jam tanpa harus terganggu jam sibuk telepon. Di pasaran, kita bisa menemui dua jenis layanan, yaitu berlangganan internet tanpa harus berlangganan TV kabel dan berlangganan keduanya sekaligus. Koneksi internet dengan TV kabel mempunyai variasi kecepatan akses antara 64 Kbps, 384 Kbps, 512 Kbps, 1024 Kbps, dan 1536 Kbps.

Kelebihan:
> Layanan unlimited (tanpa batas)
> Tidak ada biaya tambahan, hanya membayar iuran bulanan saja
> Kecepatan akses tidak terpengaruh oleh jam sibuk
Kekurangan:
> Jaringan masih terbatas
> Modem masih cukup mahal
> ISP tertentu mengharuskan berlangganan TV kabel, jika kita hanya memerlukan  koneksi internet saja, biaya koneksinya menjadi lebih mahal.



KONEKSI INTERNET DENGAN ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)
     Koneksi internet dengan ADSL adalah koneksi internet yang menghubungkan komputer menggunakan modem khusus dengan saluran telepon biasa (rumah), seperti pada koneksi dial up tapi pada frekwensi yang berbeda. Sehingga keuntungannya, line telepon rumah tidak terganggu. Teknologi modulasi yang dikembangkan dengan discrete multitone (DMT), yang memungkinkan transmisi data berkecepatan tinggi . Fasilitas ADSL secara simultan menggunakan layanan telepon biasa, ISDN, dan transmisi data berkecepatan tinggi seperti halnya video. Perbedaan modem ADSL dan modem konvensional yang mudah dilihat adalah dalam kecepatan pentransferan (upload/download) data. Walaupun sama-sama menggunakan saluran telepon umum sebagai jalur komunikasinya, kecepatan pada modem ADSL berkisar antara 1.5 Mbps
sampai 9 Mbps. Perbedaan kecepatan yang mencolok diantara keduanya akibat perbedaan penggunaan frekwensi untuk mengirim sinyal/data. Modem konvensional menggunakan frekwensi di bawah 4 KHz, sedangkan modem ADSL menggunakan frekwensi diatas 4 KHz. Umumnya modem ADSL menggunakan frekwensi antara 34 KHz sampai 1104 KHz. ADSL berbasis DMT tampak sebagai transisi dari kawat tembaga ke kabel fiber masa depan. Hal ini menjadikan ADSL lebih ekonomis digunakan untuk kebutuhan telepon lokal perusahaan karena perangkat ADSL menyediakan layanan data berkecepatan tinggi sebelum menggunakan teknologi optik fiber. Sama dengan TV kabel, untuk modem sebaiknya dibeli dari ISP yang kita pilih.

Kelebihan:
> Tidak perlu dial up
> Walaupun masih menggunakan line telepon dan terhubung ke internet selama 24 jam, tetapi masih bisa menerima dan melakukan panggilan telepon dengan menggunakan Splitter yang disediakan oleh ISP yang pilih. Sistem pembayaran bulanan, dan beberapa ISP sudah menyediakan layanan pembayaran melalui ATM, sehingga tidak perlu antri di bank.
Kekurangan:
> Pada jam sibuk, koneksinya sering lambat dan kadang sampai terputus. Ketika memutuskan untuk men download menggunakan jenis koneksi ini, sebaiknya anda menggunakan Download Accelerator (Software yang dapat melanjutkan proses download ketika koneksi internet anda terputus).

KONEKSI INTERNET DENGAN WIRELESS (HOTSPOT)
     Hotspot merupakan salah satu pemanfaatan wireless LAN yang biasanya dipasang di lokasi-lokasi publik seperti taman, restoran, perpustakaan, kantor, bandara, dan lain-lain. Dengan pemanfaatan teknologi ini, individu dapat mengakses jaringan seperti internet melalui komputer atau laptop yang mereka miliki di lokasi-lokasi dimana hotspot disediakan. Pada umumnya hotspot menggunakan standarisasi WLAN IEEE 802.11b atau IEEE 802.11g. Teknologi WLAN ini mampu memberikan kecepatan akses yang tinggi hingga 11 Mbps
(IEEE 802.11b) dan 54 Mbps (IEEE 802.11g) dalam jarak hingga 100 meter. Tetapi kecepatan aslinya tergantung pada penyedia layanan ini. Selain hotspot di lokasi umum, juga bisa memasang sendiri dirumah. Tentu saja harus berlangganan salah satu ISP yang koneksi internetnya bisa di sharing. Biasanya koneksi internet yang bisa disharing menggunakan koneksi ADSL atau TV kabel. Setelah koneksi internet tersedia, bisa menggunakan hub wireless untuk di sharing ke komputer/laptop lain tanpa menggunakan kabel. Hub wireless ini harus dibeli sendiri di toko komputer, karena provider ISP tidak menyediakannya.

Kelebihan:
> Pada umumnya, laptop saat ini sudah dilengkapi dengan card wireless, sehingga anda tidak perlu membeli modem lagi untuk mengakses internet.
> Akses internet tidak hanya terpaku pada tempat dalam jangkauan kabel, tetapi
dapat memilih tempat yang nyaman.
> Kecepatan aksesnya cukup tinggi, dapat digunakan untuk men-download sesuai dengan keinginan. Gratis, bila penyedia layanan tidak memungut biaya terhadap koneksi ini.
Kekurangan:
> Jika ingin memasang koneksi internet ini di rumah, anda harus membeli hub wireless terlebih dahulu.
> Koneksinya tergantung cuaca. Jika cuaca baik, koneksinya bagus. Namun jika ada hujan dan petir, biasanya menjadi lambat bahkan putus.
> Kurang stabil jika digunakan dalam ruang tertutup, misalnya dalam kamar.
> Jika hanya ingin memanfaatkan hotspot gratis, yang dibutuhkan adalah laptop atau handphone yang memiliki fasilitas Wi Fi. Namun, bila ingin memasang dan membagikan koneksi harus membeli modem  wireless.

Untuk koneksi ke hotspot, tidak perlu mencari ISP, karena kita hanya memanfaatkan yang sudah ada. Namun jika kita sendiri yang ingin menyediakan layanan ini, bisa menggunakan koneksi ADSL.

KONEKSI INTERNET DENGAN GPRS (GENERAL POCKET RADIO SERVICE)
     Koneksi internet dengan GPRS adalah koneksi yang menggunakan handphone GSM sebagai modem. Tentu saja tidak semua handphone yang bisa digunakan sebagai modem. Hanya handphone yang memiliki fasilitas WAP saja yang bisa digunakan. Supaya bisa meng-akses internet harus mengaktifkan GPRS terlebih dahulu dengan cara bertanya ke customer service atau melihatnya di situs masing-masing operator GSM. Setelah fitur GPRS diaktfkan, baru bisa menghubungkan komputer ke internet dengan menggunakan handphone, baik melalui kabel data, infrared, atau bluetooth. Secara teoritis, kecepatan tersedia adalah 60 Kbps, tetapi kecepatan aslinya tergantung pada penyedia layanan. Pada umumnya kecepatan aksesnya maksimal 12 Kbps, itupun jika sinyal handphone penuh.

Kelebihan:
> Bisa digunakan dimana saja, asal masih dalam jangkauan jaringan provider yang digunakan.
> Lebih stabil dari jaringan CDMA dan dapat di bawa ke luar kota.
Kekurangan:
> Kecepatan aksesnya rendah.
> Jika cuaca buruk, koneksinya kadang terputus.
> Kurang stabil jika digunakan dalam ruang tertutup, misalnya di dalam kamar

Koneksi ini sangat cocok untuk orang yang sering ke luar kota selama sinyalnya masih terjangkau oleh operator yang anda gunakan. Untuk menggunakan koneksi ini, tidak perlu berlangganan, sehingga bisa menghubungkan komputer ke internet kapanpun. Koneksi jenis ini umumnya menggunakan volume base, sehingga harus pandai memanfaatkan koneksi jenis ini. Karena pengontrolan volume base lebih sulit, sehingga pulsa akan cepat habis tanpa disadari.

KONEKSI INTERNET DENGAN 3G (UMTS)
    3G merupakan pengembangan teknologi GPRS dengan akses internet berkecepatan tinggi. Saat ini sistem yang umum digunakan adalah UMTS (jaringan 3G). Kecepatan akses bisa mencapai 384 Kbps.

Kelebihan:
> Bisa digunakan dimana saja, asal masih dalam jangkauan jaringan provider 3G.
> Kecepatan aksesnya lebih tinggi daripada GPRS.
> Jika menggunakan time base dan berada dalam jangkauan 3G, dapat men-download dengan cepat.
Kekurangan:
> Koneksi hanya bisa dipakai jika daerah yang bersangkutan sudah terjangkau fasilitas 3G dari provider yang bersangkutan.
> Pada cuaca buruk jaringan 3G bisa kembali pada signal GPRS, sehingga otomatis kecepatan akses internet menjadi berkurang.

Saat ini seluruh operator GSM di Indonesia sudah mendukung jaringan 3G. Hanya saja jaringannya belum mencakup seluruh wilayah Indonesia. Jaringan UMTS terluas saat ini adalah TELKOMSEL.

KONEKSI INTERNET DENGAN 3.5G / HSDPA (HIGH SPEED DOWNLINK PACKET ACCES)
     HSDPA merupakan pengembangan lebih lanjut dari UMTS yang dapat memberikan kecepatan akses hingga 7.2 Mbps.

Kelebihan:
> Bisa digunakan di mana saja dalam jaringan provider 3.5G (HSDPA)
> Lebih stabil dan lebih cepat dari 3G
Kekurangan:
> Area jangkauannya masih terbatas pada kota-kota besar.

KONEKSI INTERNET DENGAN CDMA (CODE DIVISION MULTIPLE ACCESS)
     Koneksi CDMA adalah koneksi dengan menggunakan telepon atau handphone CDMA atau modem CDMA untuk meng-akses internet. Komputer terhubung ke telepon atau ponsel CDMA melalui kabel data, infrared, atau bluetooth. Untuk telepon yang difungsikan sebagai modem, kecepatannya mencapai 153.6 Kbps (Kilobyte per second). Namun kecepatan sebenarnya tergantung pada penyedia layanan dan tergantung besarnya sinyal dan cuaca. Untuk modem dengan menggunakan telepon biasa, misalnya Wifone, kecepatannya maksimal 115.2 Kbps.

Kelebihan:
> Bisa digunakan dimana saja dalam area jangkauan jaringan telepon CDMA.
> Kecepatannya bisa sampai 3 kali lipat dari dial up
> Koneksinya lebih cepat dari GPRS
> Tidak perlu membeli modem, karena bisa langsung menggunakan HP/Telepon CDMA.
> Pemakaian kuota internet dapat dikontrol, karena jika menggunakan voucher, lama penggunaannya tergantung dari pulsa yang tersedia pada telepon.
Kekurangan:
> Pada umumnya hanya bisa dipakai di kota tempat kartu perdana HP terdaftar. Jika pergi ke luar kota, otomatis tidak bisa anda pakai untuk koneksi internet.
> Koneksi kurang stabil jika jauh dari stasiun pemancar (BTS) provider. Hal ini dapat dilihat dari bar signal. Jika signalnya sedikit, itu berarti anda jauh dari BTS, begitupun sebaliknya.
> Kecepatan koneksi tergantung pada banyaknya signal. Jika signalnya sedikit, kecepatannya menjadi lambat.
> Kecepatan juga tergantung pada cuaca. Pada cuaca yang buruk, biasanya koneksi menjadi lambat dan terputus.
> Kurang stabil jika digunakan di dalam ruang tertutup, misalnya di dalam kamar.

BROAD BAND ISDN (INTEGRATED SERVICES DIGITAL NETWORK)
     Broad band menyediakan layanan terpadu dengan kecepatan tinggi dan menggunakan serat optik sebagai media transmisi. Koneksi modem jenis ini sanggup menyediakan kecepatan (bandwith) yang melebihi 200 Kbps , baik dari provider ke konsumen (downstream) maupun dari konsumen ke provider (upstream).

Kelebihan:
> Kecepatan akses yang tinggi
> Menyediakan layanan unlimited
> Lebih stabil karena menggunakan serat optik
Kekurangan:
> Pengadaan serat optik sebagai media transmisi, belum begitu luas.
> Alamat websIte ISP yang menyediakan koneksi broad band

0 komentar:

Posting Komentar